Berburu Burung Mandar

MENGENAL BURUNG MANDAR KELAM DAN TRIK BERBURU BURUNG MANDAR KELAM

Mandar kelam ( Gallinula tenebrosa ) adalah spesies burung mandar dalam family rallidae dimana burung ini tersebar di Indonesia, Australia, dan Selandia Baru. Dalam bahasa Jawa, burung mandar kelam sering disebut dengan burung ( manuk ) opel – opelan dan ada yang menyebutnya pitik – pitikan ( ayam – ayaman ). Seperti apakah burung mandar kelam?

mandar-kelam
Yaa seperti yang tergambar pada namanya, burung ini berbentuk seperti ayam dengan cengger merah dikepalanya dan warna bulu hitam pekat. Namun perlu diingat bahwa burung opelan yang punya cengger justru yang betina dan yang jantan warnanya abu – abu hitam dengan corak garis – garis. Ukuran burung ini sama dengan besar ayam ukuran sedang yaitu sedikit lebih besar dari burung dara. Mandar kelam menghuni rawa – rawa di dataran rendah. berenang di dekat vegetasi, beristirahat di panggung – panggung yang terbuat dari rumpun bambu.

Burung ini memakan tumbuhan dan serangga. Bersarang di tepi perairan dan jumlah telur saat sekali bertelur adalah 5 hingga 18 butir berwarna keputih – putihan. Burung mandar kelam ini menjadi binatang yang banyak diburu oleh masyarakat karena beberapa hal, yaitu karena jumlahnya yang banyak, dagingnya yang enak dan terhitung cukup banyak, dan kebiasaan burung mandar kelam yang biasanya menginjak – injak tanaman padi untuk dijadikan tempat bertengger sehingga membuat para petani geram dan ingin memburunya.

Klasifikasi Ilmiah Burung Mandar Kelam adapun klasifikasi ilmiah burung mandar kelam adalah sebagai berikut :

  • Kerajaan  :Animalia
  • Filum        : Chordota
  • Kelas         : Aves
  • Ordo         : Gruiformes
  • Famili       : Rallidae
  • Genus       : Gallinula
  • Spesies     : Gallinula tenebrosa

Trik berburu burung mandar kelam

Untuk mengefektifkan waktu, langsung saja kita ke trik – trik dalam berburu burung mandar kelam ini. Terdapat banyak cara yang dapat kita gunakan dalam berburu burung mandar kelam, misalnya saja menggunakan jaring, pancing ataupun senapan angin. Namun untuk sekarang saya akan hanya membahas tentang trik – trik berburu burung mandar kelam dengan menggunakan senapan angin. Untuk metode menggunakan jaring dan pancing akan saya bahas lain waktu. Berikut trik – trik yang harus kita perhatikan dalam berburu burung mandar kelam agar kita berhasil membawa pulang burung ini.

1. Pellet

Sebaiknya pellet yang kita gunakan dalam memburu burung opelan adalah pellet yang tetap stabil jika terkena angin agak kencang, karena mengingat burung ini berada di lokasi persawahan. Pellet yang kita gunakan misalnya serangga yang ditancapkan di bambu dan bambunya ditancapkan ke tanah sehingga bambu tidak goyang – goyang apabila terkena angin.

2. Waktu

lokasi-rawa
Waktu yang tepat dalam berburu burung mandar kelam adalah saat pagi hari dan sore hari. Namun ketika musim kemarau atau jumlah air sedikit, lebih baik dan lebih enak kita berburu burung ini di malam hari, karena burung akan berkumpul di tempat air yang tersisa di malam hari. Walaupun pada malam hari kondisinya gelap, namun berburu burung ini tidak semudah yang kita fikirkan karena burung tersebut juga memiliki penglihatan malam yang sangat baik.

3. Karakteristik burung mandar kelam

mandar
Burung mandar kelam merupakan burung yang tidak mampu terbang tinggi, namun burung ini adalah penerbang yang lumayan gesit dan yang paling hebat lagi burung ini juga penyelam yang tangguh. Jadi jangan kaget jika saat burung sudah terdesak dan tiba – tiba burung tersebut menghilang. Hal tersebut dikarenakan burung ini sebenarnya menyelam dalam air untuk menghindari pemburu, dan burung ini dapat menahan nafas dalam waktu yang sangat lama.

4. Kostum pemburu

kostum-pemburu
Kostum atau pakaian yang dikenakan pemburu juga harus diperhatikan. Dalam memburu burung mandar kelam, lebih baik jika kita mengenakan pakaian yang warnanya hampir sama dengan kondisi persawahan saat itu, misalnya jika sawah baru saja panen maka kita mengenakan pakaian warna krem dan jika sawah dalam keadaan tanaman padi masih muda maka kita mengenakan pakaian warna hijau. Hal tersebut berfungsi agar burung mandar kelam tidak curiga kalau kita ingin menangkapnya. Selain pakaian, gunakan juga penutup kepala dan penutup kelapa paling bagus adalah caping.

5. Sasaran tembak

sasaran-tembak-burung
Sasaran tembak terbaik adalah di tembolok atau kepala. Namun kita tidak perlu kaget apabila kita merasa sudah menembak dan mengenainya dan burung tersebut tetap saja masih bisa kabur, karena sebenarnya burung ini mati namun tidak mati di tempat. Biasanya, setelah ditembak burung ini masih mampu berjalan hingga 5 sampai 10 meter kecuali apabila kita menembak tepat mengenai di tembolok leher atau kepalanya maka kemungkinan burung akan mati ditempat.

6. Sikap pemburu
Jadi kalau senapan sudah siap maka kita harus segera pegang senapannya, jangan malah di taruh di bahu memakai tali karena burung mandar kelam sangat gesit. Dengan seperti itu, apabila kita melihat sasaran maka kita sudah siap menembaknya. Setelah melihat sasaran, kemudian kita berjalan di pematang sambil melihat di area sawah, saat sasaran melihat kita maka mereka akan berjalan menghindar kekiri atau ke kanan, kita ikuti saja pelan – pelan hingga mereka berhenti. Setelah mereka berhenti segeralah tembak… Duooaaarrr.. Dan alhasil kita dapat membawa pulang burung mandar kelam.

Leave a comment